Farmasi Universitas Palangka Raya (UPR) turut serta dalam kegiatan Advokasi & Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh BPOM dalam rangka program Campus Wellness Entrepreneurship Program pada 4 Juli 2024. Acara yang digelar bersama Balai POM di Palangka Raya ini dihadiri oleh para akademisi, praktisi kesehatan, serta stakeholder terkait lainnya. Diskusi tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran mengenai pentingnya keamanan obat dan pangan, serta mendorong para mahasiswa untuk berperan aktif dalam kewirausahaan yang berfokus pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi dan lembaga pemerintahan dalam menciptakan solusi inovatif di sektor farmasi dan kesehatan.

Kaprodi Farmasi UPR, apt. Noverda Ayuchecaria, M.Farm, menjelaskan pentingnya hilirisasi produk berbasis kearifan lokal dari Desa Tuwung, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, sebagai langkah strategis dalam pengembangan potensi lokal. Desa Tuwung memiliki kekayaan alam dan tradisi yang kaya, yang dapat diolah menjadi produk farmasi berbasis tanaman obat dan bahan alami. Melalui hilirisasi, produk-produk tersebut tidak hanya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, tetapi juga berpotensi memperkenalkan nilai-nilai tradisional yang bermanfaat dalam dunia kesehatan secara lebih luas. Pendekatan ini diharapkan dapat mendorong inovasi, menciptakan lapangan kerja, serta memperkuat ekonomi lokal dengan memanfaatkan kearifan lokal secara berkelanjutan.

Farmasi UPR Hadiri Advokasi & FGD BPOM – CAMPUS Welness Entrepreneurship Program